Seorang pria dan wanita muda menikah. Pada saat pernikahan mereka, sang suami melihat istrinya membawa sebuah kotak logam yang besar dan menyimpannya di bagian atas lemari. Sang pria sebenarnya penasaran, tetapi istrinya meminta agar tidak pernah melihat ke dalam kotak itu, apa pun keadaannya.
Selama bertahun-tahun, dia melihat kotak logam itu, tetapi tidak pernah mengetahui isi di dalamnya, demi menjaga janjinya pada istrinya.
Suatu hari, sang istri mengalami stroke dan dilarikan ke rumah sakit. Saat sang suami duduk bersedih di rumah, dia teringat akan kotak itu. Dia mengambilnya dan membawanya ke rumah sakit di mana istrinya sudah dekat dengan kematiannya. Sang suami memohon dan memohon agar ia dapat membuka kotak itu di sisinya.
"Baiklah," kata sang istri, "Saya rasa sekarang adalah waktu yang tepat."
Sang suami membuka pengaitnya dan mengintip ke dalam. Di satu sisi terdapat dua boneka rajutan, dan di sisi lain, yang mengejutkannya, terdapat ada uang sekitar tiga ratus juta rupiah.
Istrinya menerangkan, "Sayang, sebelum kita menikah, ibuku memberiku kotak ini dan mengatakan bahwa setiap kali aku marah padamu, aku harus pergi ke kamar tidur dan merajut boneka,".
Sang suami sangat senang dan berterima kasih. Dia benar-benar tidak percaya bahwa istrinya hanya pernah marah padanya dua kali!
"Itu luar biasa!" kata sang suami kepada istrinya. "Sayang, aku sangat bersyukur kamu hanya dua kali marah padaku, tapi bagaimana caranya kamu mendapatkan tiga ratus juta rupiah?"
"Oh, sayang," kata sang istri, "Itu adalah uang dari hasil menjual boneka-boneka itu."