Dengan meledak-ledak sukacita, John ke ruang tamu dan berkata, "Ayah, ibu!! Saya punya kabar gembira! Saya akan menikah dengan gadis yang paling cantik di kota ini. Dia tinggal satu blok dengan aku. Namanya Susan".
Setelah makan malam, ayah John mengajaknya pergi, "Anakku, aku harus berbicara sejujurnya." "Lihat ibumu. kami telah menikah 30 tahun, dia seorang istri dan ibu yang luar biasa. Tapi dia kurang menawarkan banyak kenikmatan di kamar tidur, jadi aku sering main dengan banyak wanita lain. Susan sebenarnya adik tirimu. Jangan menikahinya."
John patah hati. Setelah delapan bulan, ia mulai menemukan kekasih hatinya lagi. Ia pulang dan dengan bangga mengumumkan, "Saya dan Diane akan menikah pada bulan Juni!"
Sekali lagi ayahnya memanggilnya secara pribadi dan membuatnya bersedih. "Diane adalah adik tirimu juga, John. Aku menyesalkan hal ini..". John sangat marah!
Dia akhirnya memutuskan untuk pergi memberitahu ibunya. "Ayah keterlaluan, bu. Saya kira saya tidak mungkin akan pernah menikah", keluh John. "Setiap kali saya jatuh cinta, ayah bilang gadis itu adalah saudara tiri saya."
"Hehehe," ibunya terkekeh sambil geleng-geleng kepala. "Jangan perhatikan perkataan ayahmu, John. Dia juga bukan benar-benar ayahmu.."